Selalu Memberi kasih Sayang Walaupun di Tengah Kesibukan
Pernahkah sampeyan memarahi anak anda, atau karena anda sedang kelelahan sehingga tidak memperhatikan buah hati anda.
Dan bagi anda, hal seperti itu lumrah supaya sang anak lebih mengerti tentang kesibukkan orang tuanya dan proses "pendewasaan".
Dulu aku berpikir begitu dan sering melakukannya. dan menjadi sutau kebiasaan dan lebih parahnya lagi menjadi sebuah konsep mendidik sang anak.
Namun, suatu waktu di tengah malam, ketika buah hatiku tertidur. Aku merasa ada perasaan bersalah ketika melihat wajah mungil itu. Namun aku belum bisa menemukan arti bersalah tersebut.
..................
Sampai akhirnya, laptop usang kesayanganku memberikan jawaban...yach aku coba untuk browsing tentang pendidikan anak...akhirnya
Ini yang kutemukan...............
Anak-anak, terutama balita, amat membutuhkan perhatian orangtuanya, coba saja perhatikan, apabila Anda sibuk melakukan sesuatu dan seperti mengabaikan balita Anda, pasti ada saja ulah yang ia lakukan untuk menarik perhatian Anda. Dan, itu biasanya berupa kenakalan atau perbuatan yang menjengkelkan, sehingga biasanya amarah Anda pun terpancing.
Bila rangkaian proses ini selalu berulan, Anda sibuk, anak berulah, Anda marah, lalu kembali ke kesibukan Anda, apa yang mungkin dirasakan oleh anak Anda? Belum lagi jika ucapan-ucapan yang bernada mencap keluar dari mulut Anda, seperti misalnya “dasar anak nakal!”, atau “kamu ini memang tidak bisa dibilangin!”. Ucapan seperti itu, selain tak ada gunanya karena tak akan memperbaiki tingkah laku anak, juga membentuk konsep diri negatif pada diri anak. Anak yang dicap nakal bisa benar-benar menjadi nakal karena ia merasa dirinya anak nakal dan kemudian malah akan bertingkahlaku sesuai dengan “cap” yang ia terima.
Jalan yang terbaik untuk mengatasi ulah balita ini adalah dengan memberi apa yang sedang ia butuhkan. Jika ia bertingkah, hentikan sejenak pekerjaan Anda dan luangkan waktu untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menyayanginya. Peluklah ia, ajak bicara sebentar, dan katakan secara gamblang bahwa Anda menyayanginya. Lalu, jelaskan kepadanya Anda harus menyelesaikan pekerjaan, dan akan kembali bermain dengannya jika sudah selesai.
Sumber :bayikita.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagi ibu-ibu muda yang bingung memilih nama anak, aku bantu dengan file ini . Siapa tahu anak anda menjadi anak yang sholeh dan sholekhah.