Waktunya Menyingkap Kebohongan

Refleksi Memperingati Isro Mi'Roj dari Pink-Story

Beberapa waktu aku pernah browsing dan menemukan sebuah artikel tentang batu yang bisa melayang. Pikiranku waktu itu agak sedikit percaya terhadap beberapa diskripsi tentang cerita batu tersebut. Namun saya terus menerus mencari beberapa artikel tentang kebenaran cerita tadi.


akhirnya aku menemukan, artikel dari blognya "Mas Satrio Arismunandar". Dan dari sinilah akhirnya aku bisa menilai kebenaran cerita tersebut :



BATU "ISRA MI'RAJ" AJAIB, YANG BISA MELAYANG DI JERUSALEM

Dari milis Ismes, pada 23 Mei 2007, ada postingan tentang “batu melayang” Isra Mi'raj yang ajaib, disertai dengan fotonya pula. Konon, menurut isi postingan yang entah siapa pengirim awalnya itu (sudah di-forward beberapa kali), dikatakan sebagai berikut:

“Bukti kebesaran Allah SWT, batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj, batu tsb ikut. Tetapi Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb, yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA di Jerusalem.”

“Ini foto dari teman saya, sewaktu melawat Al Aqsa (yg sebenarnya) di Jerusalem, Subhanallah ... Foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak Israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat. Sampai sekarang mesjid Dome of the Rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh di sebelahnya dengan kubah "emas" (yang sering terlihat di poster-poster yang disebarkan ke seluruh dunia di mana-mana) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat Islam di mana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "mesjid kubah biru".

“Saat ini mesjid Al Aqsa yang sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel, dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka, karena bersebelahan dengan Tembok Ratapan.”
Komentar saya (Satrio):

Sebagai mantan wartawan Harian Kompas spesialis Timur Tengah, Alhamdulillah, saya sudah pernah ke Jerusalem, sholat di Masjid Al-Aqsa (yang sebenarnya) dan sholat 2 rakaat di dalam Masjid Umar (Dome of the Rock) yang kubahnya berwarna keemasan itu. Tapi kok nggak pernah tuh melihat ada batu melayang.

Kalau memang ada, pasti saya melihatnya dan pasti akan saya foto (saya waktu itu, sebagai wartawan, selalu bawa kamera). Dan pasti pula penjaga atau pemandu wisata di sana (orang Muslim Palestina) akan menunjukkan pada saya.....

Tapi saya, InsyaAllah, tetap beriman teguh. Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Al-Quran. Bukan batu melayang, bulan terbelah, dsb.... Umat Islam cukup menjalani kehidupan dengan berbekal pada Al Quran dan Sunnah Rasul.

Tambahan lagi: Tidak benar jika dikatakan Masjid Al-Aqsa telah diambil alih Israel. Betul, kota Jerusalem diduduki Israel, dan akses keluar-masuk masjid dijaga oleh prajurit Israel. Tapi pengelolaan masjid itu dilakukan Muslim Palestina (imam masjid Al-Aqsa pernah kok datang berkunjung ke Indonesia!). Setahu saya, tiap Jumat juga ada sholat Jumat di sana. ***

Sumber : Satrio Arismunandar. RA

Blogger template 'Pinki' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP